Kamis, 18 Oktober 2012

Empat Tahun Dibuang Orangtua, Hafizah Hafal Quran 5 Juz

Pemirsa teve mungkin sempat terhenyak, ketika seorang anak kecil yang hapal lima juz Al-Quran itu tampil di acara Curhat Akbar Indosiar, Minggu siang. Bukan semata kemampuannya menghapal Kalamullah, namun tentang nasib dirinya yang sudah empat tahun tak bersua kedua orangtuanya.
……………..

Di bulan Ramadhan, Minggu siang. Masjid Agung Ciamis, menjadi saksi, anak kecil berusia sembilan tahun itu melafalkan ayat Quran, namun setelah itu  ia tersendat memanggil kedua orangtuanya yang entah ada di mana.
“Saya rindu papa dan mama. Mengapa papa mama tidak menengok saya sejak saya ditinggal papa mamah tahun 2008 lalu? Apakah papa mamah tak takut dosa?” ujar anak kecil itu yang tak lain bernama Hafizah.
Decak kagum pada kemampuan gadis kecil itu menghafal 5 juz Al-Quran pun berubah menjadi rasa simpatik dan kesedihan banyak jamaah terutama kaum hawa. Tak kuasa menahan sedih, presenter Curhat Akbar, Irfan Hakim berlinang air mata. Ustad Ahmad Al-Habsyi pun berkaca-kaca.
Berkali-kali Irfan hakim menanyai gadis kecil itu. Karena Hafizah tak bisa menjelaskan nasib dirinya, Irfan Hakim pun memanggil seorang ibu. Ia tak lain Hj. Neni Heryani, S.Pd., istri pengasuh Pesantren Nurul Amal Cijeungjing.  Hj. Neni pun berkisah singkat.
Empat tahun lalu, menurut Hj. Neni, seorang penjual keliling di desa Cijeungjing  asal Pandeglang Banten, menitipkan  Hafizah di pesantren yang diasuh suaminya. Konon ayah Hafizah merupakan kenalan pedagang itu. Karena anak pedagang itu juga masantren di Pesantren Nurul Amal, maka Hafizahpun dititipkan ke Nurul Amal. Kala itu Hafizah berusia kurang dari 5 tahun. Intinya Hafizah seolah dibuang oleh kedua orangtuanya.
Hj. Neni tak tahu mengapa  anak kecil itu diterlantarkan kedua orangtuanya. Tak mau berlarut dalam beragam pertanyaan yang tak terjawab, pihak pesantren mengasuh anak itu. “Kami merawatnya, hingga lima tahun berlalu tak ada kabar di mana kedua orangtua  Hafizah. Hanya katanya, ada di sekitar Jakarta.” ucap Hj. Neni.
Namun kuasa Allah bicara. Sesuai namanya, Hafizah yang artinya penghafal Al-Qur-an, gadis kecil itu pun menampakan kemampuan yang luar biasa. Selama lima tahun dibuang orangtuanya, ia justru mampu menghafal 5 juz Al-Quran. Dan  sudah kehendak-Nya, Hafizah telah mengetuk hati kedua orangtuanya di Masjid Agung Ciamis, melalui acara ramadhan di teve nasional.
“Hafizah sekarang sudah kelas 4 MI atas bimbingan kami, Alhamdulillah, kini ia bisa membaca Qur’an, bahkan menghafal  Al-Qur’an sampai lima Juz.” kata Hj. Neni.
Hafizah sendiri hingga kini tak henti-hentinya sangat merindukan ayah dan ibunya. Ketika ditanya Ganesha dia menjawab dengan sedikit berbicara dan anggukan. Pandangan matanya kosong dan wajahnya muram, sepertinya menahan kesedihan yang mendalam.
Sebagai orang tua asuhnya Hj. Neni sangat berharap suatu waktu ada orang tuanya datang ke pesantrennya di Cijeungjing, yaitu yayasan Nurul Amal. “Hafizah sangat berbakat, apalagi dia sangat berpotensi jadi sangat disayangkan apabila orang tuanya meninggalkannya. Bagi siapa saja yang mengenal anak ini kami sanggat berharap sekali menghubungi pihak yayasan,” pungkas Hj.Neni. (nung/ayu/agus ponda/Ganesha)

Tidak ada komentar: