Sabtu, 02 Februari 2008

Ciamis Jadi Percontohan Jardiknas di Indonesia "Guru Bisa Mengakses Internet Hanya Dengan Keleng Susu"

Ciamis kembali menorehkan prestasi, kali ini dalam bidang Teknologi Informasi. Dalam bidang pengembangan Jaringan Pendidikan Nasional atau yang lebih dikenal dengan Jardiknas Ciamis dianggap daerah paling berhasil bersama tiga daerah lainnya yakni Kota Bandung dan Kota Surabaya. Oleh karena itu, Kadisdik Ciamis Drs. H. Wawan A.S Arifien, MM, menjadi pembicara dalam Workshop Jardiknas dan Lokakarya Pustaka Maya di Depdiknas Jakarta. Workshop itu sendiri dihadiri oleh para Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kota se-Indonesia.
Menurut Wawan saat ini 40 persen daerah di Kabupaten Ciamis sudah men-dapatkan program Jardiknas. Ditargetkan di tahun 2008 sebanyak 75 persen daerah di Ciamis sudah bisa menikmati program ini. Bahkan Ciamis akan segera men-jalankan program Depdiknas yang lain yakni Pustaka Maya.
Kini tidak hanya sekolah, UPTD, dan pesantren-pesantren sudah bisa menik-mati sarana ini. Dengan teknologi ini tidak hanya memudahkan para guru dan siswa mencari bahan pelajaran tapi juga memudahkan komunikasi antar lembaga pendidikan. "Dengan Jardiknas komu-nikasi bisa dijalin dengan lebih mudah, murah, dan cepat," jelasnya.
Diharapkan agar dengan semakin meluasnya jaringan internet ini para guru dan siswa bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas SDM. Untuk memudahkan para guru mengakses internet bahkan kini sedang dikembangkan teknologi akses internet dengan kaleng susu bekas sehingga para guru akan lebih mudah mengakses internet.
Keberhasilan ini menurut Wawan tidak lepas dari kerja keras tim ICT yang terpusat di SMKN 1 Ciamis. Kadisdik sangat apresiatif dan bangga dengan kerja keras mereka. Saat ini ICT Ciamis dipusatkan di SMKN 1 Ciamis dari sinilah jaringan kemudian menyebar ke daerah-daerah di Ciamis. (Berita terkait baca Menengok Pustakamaya & Jardiknas Kabupaten Ciamis; Nn/Ganesha)

Tidak ada komentar: