Minggu, 20 Februari 2011

Kepala Sekolah Diminta Lakukan Waskat DAK

Rp 64 Milyar Segera Cair
Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pendidikan tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama untuk tahun anggaran 2010, akan segera cair tahun 2011 ini. Hal itu karena petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) penggunaan dana tersebut sudah turun dari pemerintah pusat.
......................................................
Berkenaan dengan akan digulirkannya DAK, di Ciamis Jawa Barat, Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis mengadakan pembukaan kegiatan sosialisasi Dana Alokasi Khusus tahun anggaran 2010, Kamis (17/2). Kegiatan yang mengambil tempat di aula SMAN 2 Ciamis berlangsung hingga tanggal 19/2 ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis H. Tahyadi Ahmad Satibi mewakili Bupati Ciamis.
Peserta sosialisasi adalah Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan, Kepala SD dan Kepala SMP. Nampak hadir pula dalam acara pembukaan tersebut Asda III Ana, Kadisdik Kabupaten Ciamis H. Akasah selaku tuan rumah, perwakilan Kodim 0613 Ciamis, Kejaksaan Negeri Ciamis, dan undangan lainnya.
H. Akasah dalam laporannya menjelaskan kegiatan ini diikuti oleh 158 Kepala SD, 140 Kepala SMP dan 36 Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan serta unsur terkait dengan jumlah total peserta 342 orang. Pengguliran DAK ini bertujuan untuk menuntaskan permasalahan di bidang sarana pendidikan. Menurut H. Akasah, untuk SD, DAK digunakan untuk membangun gedung perpustakaan beserta mebelairnya dan sarana pendidikan yang meningkatkan mutu pendidikan. Dana yang disediakan sebesar Rp. 40.753.900.000,-.
Sedangkan untuk tingkat SMP dengan dana sebesar Rp. 17.943.300.000,- dibangun ruang kelas baru dan merehabilitasi ruang kelas yang rusak serta sarana pendidikan yang meningkatkan kualitas pendidikan. Total dana DAK tahun anggaran 2010 yang digulirkan untuk SD dan SMP ditambah biaya umum kurang lebih sebesar Rp. 64 miliar.
Sedangkan H. Tahyadi sebelum membacakan sambutan Bupati Ciamis mengingatkan agar para Kepala Sekolah melakukan pengawasan melekat (waskat) pada bawahannya. Terutama dalam bidang kebersihan, ketertiban dan kedisiplinan.
“Saya orang yang paling senang disiplin. Dengan disiplin pekerjaan akan lancar”, ujarnya. Selain itu, dia mengingatkan agar bekerja dengan transparan. Permasalahan akan timbul bila tidak transparan, contohnya dalam bidang keuangan.
Bupati Ciamis dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda menjelaskan tujuan dari pengucuran DAK adalah untuk menunjang penuntasan program Wajib Belajar 9 tahun yang bermutu, merata dan berkeadilan. Diharapkan dengan DAK dapat tersedia ruang kelas dan perpustakaan yang layak secara fisik untuk kegiatan belajar mengajar. Selain itu juga untuk tersedianya buku dan alat peraga sehingga bisa belajar secara efektif dan efisien. Berbeda dengan tahun lalu, mulai tahun anggaran 2010 ini, pelaksanaan pembangunan dengan DAK menggunakan jasa pihak ketiga melalui lelang. Sedangkan pihak sekolah dan Komite Sekolah sama sekali tidak dilibatkan langsung.
Walaupun menggunakan jasa pihak ketiga H. Tahyadi berpesan pada para Kepala Sekolah agar turut mengawasi pembangunannya.
“Siapapun pemenangnya harus diawasi, terutama kualitas”, tegasnya. Kualitasnya minimal sama dengan saat dikelola Komite Sekolah. Bahkan kalau bisa, menurut H. Tahyadi, kualitasnya lebih bagus.
Selain di SMAN 2 Ciamis, kegiatan tersebut juga diselenggarakan di aula Gedung Pramuka Cabang Ciamis.
(arief/ganesha)

Tidak ada komentar: